Kanker mulut rahim adalah suatu keadaan dimana sel mulut
ramih mengalami ketidak normalan karena terjadi kerusakan/kelainan pada sel,
bisa disebabkan oleh virus atau mutasi dan masih banyak lagi penyebabnya. Secara anatomi reproduksi wanita dibagi menjadi dua bagian,
yaitu : bagian yang terlihat dari luar ( genitalia eksterna ) dan bagian yang berada di dalam panggul ( genitalia
interna ).
Rahim termasuk reproduksi bagian di dalam panggul, yang mempuyai panjang
5 sampai 8 sentimeter, dan beratnya 30 sampai 60 gram. Rahim berbentuk seperti
buah pir gepeng, berukuran panjang B-9 cm. Letaknya terdapat di belakang/atas
kandung kencing dan didepan/bawah saluran pelepasan. Dindingnya terdiri dari
dua lapisan Mot yang teranyam saling metintang. Lapisan dinding rahim yang
terdalam disebut endometrium,
merupakan lapisan setaput
lendir. Kanker mulut rahim berda pada di antara rahim dan vagina lebih tepanya
perbatasan antara rongga rahim dan vagina (yang menghubungkan alat kelamin dan rahim).
Peyebab kanker mulut rahim yang
paling utama disebabkan oleh virus
HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini tak hanya menyerang kaum
perempuan. Virus ini juga mengintai para pria, meski efeknya tak seganas saat
menyerang perempuan, pria bisa menjadi pembawa dan menularkannya.
PATOFISIOLOGI
Virus minfeksi mulut rahim --> mutasi sel di daerah tersebut --> berkembang menjadi sel kanker --> menimbulkan kerusakan, dan menyebar ke organ tubuh lainnya. Diket > 40 macam virus, yang berhubungan dengan kanker mulut rahim al HPV 16, 18, 45, 31. Di Indonesia teserang gol HPV 18.
Virus minfeksi mulut rahim --> mutasi sel di daerah tersebut --> berkembang menjadi sel kanker --> menimbulkan kerusakan, dan menyebar ke organ tubuh lainnya. Diket > 40 macam virus, yang berhubungan dengan kanker mulut rahim al HPV 16, 18, 45, 31. Di Indonesia teserang gol HPV 18.
FAKTOR RISIKO
Fakor resiko disini bukan berati bahwah orang
yang melakukan atau berada dalam lingkungan faktor reseiko berati diya terkena
kanker mulut rahim atau penyebabnya adalah salah satu faktor resiko itu. Faktor
resiko adalah suatu keadaan dimana orang
yang dekat dengan faktor resiko itu lebih besar akan terkena kanker mulut rahim
dibandingkan dengan orang biyasa. Beberapa faktor resiko yang bisa menyebabkan
kanker mulut rahim diantaranya :
• Aktivitas seksual sebelum usia 20 tahun.
• Banyak pasangan seksual.
• Terpapar Infeksi menular seksual (IMS).
• Riwayat keluarga dengan kanker serviks.
• Hasil Pap smear sebelumnya yang tak normal.
• Merokok.
• Penurunan daya tahan tubuh.
• Mengidap HIV/AIDS
• Penggunaan corticosteroid kronis.
GEJALA KANKER MULUT RAHIM
Gejala yang diperlihatkan pada awal, penyakit ini
tidak menunjukan gejala yang khas sehinga mudah untuk diamati. Tapi pada penderita
stadium lanjut pada umumumnya terdapat beberapa gejala yang harus segera
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Gejala-gejala kanker mulut rahim
tingkat lanjut:
·
Keputihan yang berlebihan (abnormal).
·
Sering terjadi pendarahan di luar siklus
menstruasi.
·
Rasa sakit saat bersenggama.
·
Nyeri perut bawah, panggul dan punggung.
·
Pebengkakan kaki.
Karena gejala yang dapat terlihat pada stadium
lanjut, sehinga kebanyakan penderita menyadari bahwa dirinya terjangkit kanker
mulut rahim dalam kondisi yang cukup parah. Oleh kerana itu jika diantara kita
mengalami gejala stadium lanjut seperti di atas haru secepat mungkin diperiksakan
pada tenaga medis.
PENCEGAHAN
Pencegahan
kaker mulut rahim dapat di bagi menjadi tiga yaitu :
1.Pencegahan Primer
1.Pencegahan Primer
·
KIE
menghindari perilaku seksual yang berisiko tinggi
·
Assessment
Faktor Risiko
·
Immunisasi HPV
2. Pencegahan Sekunder
·
Mdentifikasi
& mTx lesi pra-kanker sebelum berkembang menjadi Ca
·
Penemuan
& tatalaksana kanker stadium awal
3. Pencegahan Tertier
·
Penemuan
& tatalaksana kanker stadium lanjut.
Untuk pencegahan yang paling baik, sebainya
dilakukan pencegahan primer berupa immunisasi HPV karena penyebab kanker mulut
rahim adalah virus HPV. Seperti halnya imunisasi pada balita dengan tujuan
untuk mencegah terjadinya polio, Dengan cara kerja memberikan kekebalan pada tubuh untuk
melawan virus polio sehingga diharapkan sang balita kebal oleh virus (tidak
sakit). Sama halnya pada imunisai HPV, tujuanya juga untuk memberikan kekebalan
pada tubuh jika pada suatu saat terserang virus HPV maka tubuh dengan mudah
mengatsinya.
DETEKSI KANKER SERVIKS
1.
IVA (Inspeksi Visual dg Asam asetat)
Merupakan cara
sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Dengan metode
inspeksi visual yang lebih mudah, lebih sederhana, lebih mampu dilaksana, maka
skrining dapat dilakukan dengan cakupan lebih luas. Dalam pelaksaan IVA jika
tida ada perubahan warna atau tida muncul plak putih maka hasil pemeriksaan
diinyatakan negatif. Sebaliknya, jika mulut leher rahim berubah warna menjadi
merah dan timbul plak putih, maka dinyatakan positif lesi atau kelainan
prakanker. IVA sudah bisa dilaksanakan ditingkatan puskemas-puskemas dan lebih
terjaungkau dari yang lainya.
2.
Papsmear
Pap Test(Pap Smear) adalah pemeriksaan
usapan pada leher rahimuntuk mengetahui adanya perubahan sel-sel yang abnormal
yang diperiksa dibawah mikroskop.
3.
Thin prep
Merupakan metode berbasis cairan yang
lebih akurat dibanding Pap smear. Metode
ini memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan papsmear seperti
pengambilan sampel serviks yang lebih baik dan diagnosis lebih akan lebih
tepat.
4.
Kolposkopi
Jika semua hasil tes pada metode
sebelumnya menunjukkan adanya infeksi atau kejanggalan, prosedur kolposkopi
akan dilakukan dengan menggunakan alat yang dilengkapi lensa pembesar untuk
mengamati bagian yang terinfeksi. Tujuannya untuk menentukan apakah ada lesi
atau jaringan yang tidak normal pada serviks atau leher rahim. Jika ada yang
tidak normal, biopsi — pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh —
dilakukan dan pengobatan untuk kanker serviks segera dimulai.
CARA PENULARAN KANKER
SERVIKS
Penularan
virus HPV salah satunya bisa melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan
dengan berganti-ganti pasangan. Tetapi juga dapat terjadi
meski tidak melalui hubungan seksual
oleh karena itu hubungan seksual bukan satu-satunya cara penularan kanker mulut
rahim.
TERAPI KANKER MULUT RAHIM
Terapi secara umum untuk medik dibagi
menjadi tiga, yaitu operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Sehingga dalam
penangananya kasus kaker mulut rahim disesuaikan dengan stadiumnya, seperti di
bawah ini :
·
Stadium
O atau lesi prakanker diobati dengan tindakan lokal.
·
Stadium
1, dibagi A dan B, operasi. Stadium 2A masih dioperasi,
·
Stadium
2B sebaiknya radiasi dibantu kemoterapi.
·
Stadium
3 dan 4 stadium lanjut A dan B, biasanya radiasi dibantu kemoterapi.
CATATAN YANG SANGAT PENTING
Kanker mulut
rahim adalah suatu penyakit yang sangat berbeda dengan HIV/AID, sehinga sewajarnya
kita tidak perlu berperasangka burung. Jika kita berada diposisi, sebagai
seorang suami yang mempuyai istri penderita kanker mulut rahim alangkah
baiknya kita berintropeksi diri dan tidak meyalahkan istri. Jagan pernah
menghardik istri karena bisa saja kita mengambil peranan dalam penyakit yang
dideritanya. Sudah dijelaskan diatas bahwa salah satu cara penularan kanker
mulut rahim adalah melalui hubungan seksual, maka sangat wajar bila kita bisa
menularkan pada istri kita. Terus kenapa laki-laki sebagai salah satu pembawa
virus HPV tidak sakit? Jawabannya karena virus yang kita bawa itu tidak aktif
dan hanya aktif pada wanita.
Setiap wanita
yang melakukan hubungan seksual kemungkinan besar bisa saja terkena virus HPV,
walau dengan suami. Perkembangan virus HPV untuk menjadi kanker mulut rahim
membutuhkan waktu yang sangat lama (bertahun-tahun bahkan bisa berpulu-puluh
tahun). Perlu kearifan sebagai seorang suami dalam menyikapi masalah ini, dan
sebagai selalu setiap mendampingi istri. Sedangkan untuk istri jagan kuatir, tidak
bisa melayani suami sebab masih bisa melakukan hubungan suami istri walau
terkena kaker mulut rahim (konsultasikan pada dokter atau tenaga medis yang
berkompen-lainya)
|
Karena penyakit kanker mulut rahim disebabkan oleh virus
HPV, maka dari itu tidak sepenuhnya benar kalo kaker mulut rahim dikatakan sebagai
penyakit keturunan.
|
Saya sarankan
untuk pengobatan kanker mulut rahim yang terbaik adalah mengunakan kombinasi
dari ilmu kedokteran, terapi dan obat herbal. Kenapa saya sarankan seperti
ini?, ini dikarenakan supaya didapatkan penyembuhan yang maksimal dll(tidak
bisa saya berikan alasan-nya disini).
|