Latar belakang
Apa
sebenarnya yang di maksud dengan Study excursie? dalam hal ini saya beragumen
bahwa study excrsie itu adalah suatu proses pembelajaran hidup. Bukan berati belajar
untuk hidup nanti(setelah lulus) melainkan belajar
itu sendiri adalah hidup karena dengan study exursie yang dilakukan minimal
saya akan mendapat pengetahuan tentang aplikasi ilmu yang di dapat dari bangku
perkuliya secara lansung. Dengan kata lain study excursie ini sangat bermanfaat
bagi hidup saya sebagai mahasiswa akademi farmasi untuk membuka wawasan dan
berpikir luas.
Dengan study excursie saya berharap bisa mendapatkan ilmu kusunya dalam dunia pharmaceutical manufacturer seperti yang dilakukan
oleh PT. SANBE FARMA.
Narasi study excursie
Dua
mata melihat jauh di sepanjang jalan berbalut malam yang berkelok-kelok di
penuhi dengan rimbunnya pepohonan. Kurasakan keheningan dalam bus tapi
prasaanku tidak pernah tenang mungkin ini karena efek dari kurang tidur. Sudah
dua malam aku tidak tidur tetapi mata ini tidak bisa di pejamkan sama sekali. Setelah
lama aku dalam kegelisaan kutemukan sedikit ketenangan dalam hati dengan berfikir
semua ini adalah salah diriku sendiri lambat dalam beradaptasi di suatu tempat yang
baru sehinga jadilah begini.
Akhirnya
setelah lama bergelut dengan kesunyian malam dalam bus, sampai di suatu tempat
untuk istirahat, sholat, mandi dan makan pagi. Sudah cukup rasanya beristirahat
dan yang terpenting sudah makan pagi karena semalaman tidak tidur membuat perut
seperti di remas-remas, sebab besar atau kecil energiku lebih banyak hilang
dari pada teman-teman yang tidur. Sinar matahari menyising membelah gelapnya
malam, inilah tanda bahwa perjalanan harus di lanjutkan kembali. Bus melaju perlahan
membelah padatnya jalan kota Bandung, cukup lama rasanya perjalanan ini
akhirnya sampai juga di tempat tujuan. Kurang lebih sekarang sudah jam sembilan
pagi lebih tiga puluh menit, bus masuk pintu gerbang dan kamipun turun dari
bus. Setalah turun dari bus terlihat gedung putih yang di atas pintu kacanya
tertuliskan SANBE, ternyata inilah PT. SANBE tujuan SE kami.
Terlihat
jelas ada beberapa orang bersiap menyambut kami, karena pintu yang terbuat dari
kaca bisa membuat orang di luar gedung melihat dengan jelas aktifitas dalam gedung. Setelah
masuk ke lobi ada seorang laki-laki berbaju biru muda di kombinasi biru tua
menghampiri kami, orang itu tidak lain adalah salah satu resepsonis PT. SANBE
yang bertugas membatu kami selama kunjungan. Kami di anjurkan melepas sepatu dan menggantinya
dilanjutkan menuju ke ruangan multimedia, yaitu tempat untuk presentasi. Pikiran bertanya-tanya kenapa kami di suruh
mengganti sepatu memang ada apa dengan sepatu kami, dalam benak ini melayang
kesana kemari hinga menemukan jawaban yang paling mungkin. Jawabanya ada pada
nama PT. SANBE itu
sendiri SANBE STRIL PREPATION PLANT, dengan kata lain ini adalah salah satu
tempat industiri dari PT. SANBE yang bergerak dalam bidang stril. Maka dari itu
sangat masuk akal sekali jika sepatu kami di ganti dengan sepatu khusus yang
suda disiapkan karena sepatu yang kami bawah adalah yang paling banyak membawa
bakteri maupun kuman dari luar.
Sudah sewajarnya karena sepatu kami adalah pelindung utama dalam perjalanan
tentu saja akan banyak benda-benda asing yang menempel selain itu berfungsi sebagai pelindung diri.
Sepatu baru kami memiliki kemampuan untuk menjaga
keseimbangan saat berjalan karena lantai licin. Jawaban ini saya
dapat ketika teman-teman berjalan seaptu yang digunakan berdecit(berbunyi) keras ketika bergesekan dengan lantai.
Menandakan sepatu sangat kesat
hingga bisa berbunyi atau boleh dibilang menyengram
lantai.
Lantai
licin karena sering dibersihkan dengan tujuan untuk menjaga agar tetap terjamin
keseseterilannya. Bukan hanya lantai saja yang di jaga kebersihanya terlihat
dalam rancangan bangunan, setalah saya melihat di setiap ruangan ada yang
berbeda walaupun perbedaan ini tidak mencolok. Perbedaan ini sangat jelas di setiap
sudut ruangan jika diperhatikan secara sesakma ada kesamaaan berupa sudut-sudut
yang ada di ruangan. Sudut yang berada di Sanbe semuanya tidak membentuk sudut
lancip ke dalam tapi di buat menonjol keluar ini dimaksudkan untuk memudahkan
pembersihan karena kebersihan adalah sarat utama keseterilan suatu tempat.
Setelah
sampai di ruang MM atau ruang presentasi kami di persilahkan duduk, terlihat di
depan kami ada layar putih besar yang akan digunakan untuk presentasi dan di
samping layar sebelah kiri terdapat banyak penghargaan yang tertata rapi di dalam
almari. Datanglah pria putih seperti orang keturunan china kira-kira berumur 34 tahun dan pria itu mengenalkan
diri, teryata priya
itu adalah pimpinan dari PT. SANBE yang bernama Bapak Beri.
Bapak
Beri menjelaskan PT. SANBE adalah master
plan asia karena pertama kali di asia yang bergerak dalam infuse. Perusahaan
sanbe sterile preparation plant yang ada di padalarang bandung ini di bangun
sejak tahun 2002-2003. Setelah PT . SANBE selesai di bangun dan diresmikan
tidak langsung melakukan produksi melainkan di lakukan uji stabilitas selama
satu tahun. Menurut bapak Beri
dalam sediaan stril factor penting adalah air karena sedian steril yang di buat
PT. SANBE padalarang berbahan dasar air. Produk yang dihasilkan oleh PT.SANBE
berupa zat cair maka sangat penting keserdian air yang berkuwalitas tinggi serta
terbebas dari mikroganisme. Di butuhkan menejemen pengolahan air yang bagus, di
putuskan membuat rangkaian pengelolaan yang tersetruktur hingga didapatkan air
murni kualitas tinggi. Proses pertama adalah menyedot air dengan kedalaman 120
meter setelah itu di saring untuk menghilangkan batuan pasir yang terbawa. Penyaringan
kedua mengunakan carbon filtrat kenapa harus di saring lagi dengan carbon
karena carbon dapat mengikat senyawa-senyawa organic seperti warna, bau, rasa
dll.
Setelah
tahap penyaringan di carbon fitrat selsesai dimasukan ke ground tank sebanyak
150 ton, difiltrat 20µm untuk diambil dan dimasukan ke dringking water tank 15
ton dengan kata lain pada tahap ini air sudah dapat di minum. Tidak hanya
berhenti di dringki water tapi distribusikan ke alat yang bernama KO/EDI by
crist setelah memasuki alat ini air akan menjadi PW (purifier water) kemudian
dimasukan ke PW tank dan masih panjang prosenya sampai air menjadi WFI. Air WFI
inilah yang digunaka sebagai bahan dasar infus karena sudah benar-benar murni
karena sudah melewati distilasi enam tingkat bukan hanya satu tingkat atau yang
sering kita sebut aquades tapi kalau air WFI yang diproduksi PT. SANBE ini kita
bisa menyebutnya dengan aqua heksades. Kengulannya air WFI tidak cuma itu saja tapi juga kemurniaanya yg
sangat tinggi karena hasil dari distilasi maka bakteri akan mati. Alat yang
dimiliki PT. SANBE dapat memisahkan bangkai pirogen hasil ditilasi dari air.
Kenapa bisa memisahkan pirogen dan air? ini bisa dengan mengunakan konsep
sederhana bahwa berat jenis air lebih kecil dari udara maka akan naik ke atas
sedangkan berat jenis pirogen lebih besar dari berat jenis udara. Waktu air
yang bercampur bangkai pirogen dipanaskan maka air akan menguap meningalkan
pirogen menujuk tempat penampungan selanjutnya. Tempat penampungan ini beda
dengan yang lain karena di atur supaya air terus mengalir setiap waktu dan menempati
semua ruang dengan tujuan tidak memberi kesempatan kepada bakteri, kuman, lumut
berkembang.
Masih
menurut Pak Beri perusahaan ini atau lebih tepatnya semua gedung yang ada di
PT. SANBE ini mengunakan BAS yaitu Bulting Menejemen Sistem. Bulting menejemen
sistem adalah suatu sIstem yang sangat canggih karena sistem ini dapat
meminimalkan campur tangan manusia dalam produksi maupun segala aktifitas perawatan
dan pemeliharaan gedung karena sistem BAS dapat mengontrol semua aktifitas dalam
gedung. Sistem BAS ini juga berfungsi sebagai pengontrol keseterilan bangunan
karena dapat mendeteksi dengann rinci setiap mikroganisme baik jumlah maupun
ukuran dan bakteri apa saja. Ini disebabkan adanya sensor di setiap ruangan. Saya
yakin tempat mengontrol system ini berda pada wilayah office dan di isi oleh
orang IT dan orang kesehatan. Sistem ini teringrasi dengan baik karena sudah
dipesan khusus untuk bangunan PT. SANBE jadi bisa dikatakan BAS dan bangunan
satu paket yanng saling melengkapi oleh karena itu perusaan lain tidak akan bisa menggunakan tanpa
melakukan pemerograman ulang. Alasnya system BAS
itu harus menyatu dengan baik pada banguanan dan alat-alat yang ada. Kelebihan
system ini meminimalisir humen error dan kelemahanya menurut saya adalah rentan
terjadi pembobolan karena system ini berbasis softwer yang terhubung dengan
dunia maya.
Dijelaskan
juga bahwa PT. SANBE sangat mengutamakan keselamatan para pekerja maka dari itu
rutin melakukan pelatihan. Pelatihan yang dilakukan dalam rangka menggantifikasi kejadian
– kejadian yang tidak di inginkan seperti kecelakaan kerja, kebakaran, becana alam
dll. Contoh pada saat Jogjakarta di goncang gempa, geteranya sampai pada PT.
SANBE karena sudah terlatihnya
para karyawan, bisa di efakuasi dengan lancar keluwar dari erea gedung
perusahaan. Ketika saya melihat dari pelataran terlihat tahan yang di tempati
PT. SANBE adalah tanah pegunungan yang di dalamnya banyak mengandung bebatuan,
tanah seperti ini sangat menguntungan kalo terjadi gempa karena tidak mudah
bergerak. Tetapi gedungnya terlihat jelas belum sepenuhnya didisen untung tahan
gempa karena terlihat tidak ada ruang gerak yang cukup di antara tiang. Ruwang
gerak sangat penting karena akan dapat meredam getaran gempa yang terjadi
walaupun begitu disen gedung cukup bagus karena terdapat pintu darulat yang
bisa digunakan jika terjadi gempa atau yang lain.
Setelah
puas mendapat penjelasan dari Pak Beri, kini saatnya melihat secara lasung. Tempat
tujuan pertama kami
kalo
menurut saya, ruwangan ini bisa disebut ruwang pengujian bahan/scerening. Sebab setiap barang datang maka akan di uji dulu di
ruwangan ini, jika barang yang di uji tidak memenuhi setandart yang ada maka
akan dikembalikan dan diganti yang baru. Kebanyakan yang berkerja di ruwangan
ini adala orang-orang lulusan SMK jurusan Kimia, Apoteker dan sarjana Kimia. Setelah dari
ruwang pengujian kami di ajak ke ruwang peroduksi yang ada di lantai bawah.
Saya bisa bilang ± 88 % produksi mengunakan mesin semua karena terlihat jelas dari kaca yang pembatas. Wajar kalo hampir
semuanya mengunakan mesin karena ini sesuwai dengan penjelasan Pak Beri untuk meminimalisir human error. Oarang yang berkerja dalam
ruwang peroduksi bisa di hitung dengan jari karena hanya segelitir orang
mungkin hanya bagian penata
rak dan bagian sortir. Ruang
produksi PT. SANBE ada tiga tapi yang terlihat jelas hanya dua karena yang satu
ada di belakang jadi tidak begitu jelas. Dua ruwangan yang berada di depan di
pisahkan oleh tembok yang di atur sedemikian rupa karena di lengkapi juga
dengan tiga autoklaf super besar. Funsing
autoklaf ini berfungsi untuk mensterilkan sedian infus yang sudah jadi, kalo
bisa saya bilang kedua
ruwang yang ada di depan ini kita umpamakan ruwang A dan B. Ruwang A adalah
ruwang pengemasan sedangkan ruwang B ruwang penyotiran dan penyimpanan
sementara, sebelum menuju ke ruwang B maka harus memalui autoklaf terlebih
dahulu. Jadi infus yang ada di ruwang B sudah steril dan sudah meliwati
penyotiran setelah itu di tata dalam rak.
Depan
ruwang produksi terdapat tempat
penyimpanan, yang digunakan untuk menyimpan bahan dan ruwangan penyimpanan ini di
bagi menjadi dua. Pembagian ini menurut suhunya yang satu bersuhu dingin dan
satunya bersuhu ruwangan, dalam prateknya kedua ruwangan ini mempuyai fungsi
yang sama tapi hanya berbeda suhunya. Suhu di sini bertujuan untuk
menyesuwaiukan sifat bahan yang mau disimpan jadi tidak boleh sembarangan sebab
jika salah menaruh, maka akan rusak karena setiap bahan mempuyai sepesifikasi
tempat penyimpananan sendiri-sendiri.
Water sistem ruwangan berikutnya yang kami tuju,
adalah tempat
pengolahan bahan baku utama dari PT. SANBE yang berupa air.
Mempuyai julukan ruwangan 81 karena
kebisingannya menyampai
81 disebel. Sayang para pekerja tidak mengunakan pelindung telinga untuk
menyaring suwara bising, sehinga pekerja
yang sudah
bekerja selama bertahun-tahun
kemungkinan pendengaranya akan tergagu jika mereka tidak memperhatikan keselamatan dalam kerja.
Kebanyakan
orang yang di sini berasal dari jurusan tehnik dan bisa jadi orang kesehatan di
ruwangan ini mendapat porsi
10-20
0 % saja.
Tujuan terahir tempat pembuatan
sediaan ilmusi, dalam ruang ini terdapat beberapa tabung dan dua lapis ruangan yang digunakan untuk
penseterilan. Ruang ilmulsi hanya sebsar dua kamar kos yang di jadikan satu, sebab pabrik PT. SANBE yang ada di
padanglarang ini berkonsen di pembuatan infus. Proses pembuatan ilmusi ini
memakan dua hari tiga malam, saat kami melihat ruangan pembuatan ilmusi tidak
ada yang berkerja karena hari ini tidak ada jadwal produksi.
Ini
adalah akhir dari perjalan Study excursie kami di PT. SANBE, kalo di
lihat sekilas dari kunjungan singkat ini sepertinya PT. SANBE tidak ada
kelemahan sama sekalih. Tetapi saya yakin di setiap perusahaan pasti memiliki
kelemahan baik dalam bahan baku, produksi, pemasaran dan SDM yang ada, jadi harus terus ditingkatkan.
KESAN-KESAN
Harapan
Harapan saya setelah
berkunjung pada industry ini di antaranya :
1.
Bisa menambah pengetahuan secara umum.
2.
Bisa membangkitkan semangat bekerja
keras.
3.
Bisa menjadi inspirasi membuat usaha
sendiri.
4.
Bisa membuka lapangan kerja yang
sebanyak mungkin.
Manfaat
Manfaat yang saya dapat
dari kunjungan industry ini, di antaranya :
1.
Bisa melihat suatu pembuatan sediaan
farmasi bersekala nasional.
2.
Mengetahi realita di lapangan.
Dengan ilmu pengetahuan serta financial yang
dimiliki oleh PT. SANBE saat ini saya perkirakan akan sangat mudah bagi
mereka untuk membuat anak perusahan yang bergerak dalam obat tradisional,
makanan dll.
|